Apakah Anda merasa
blank atau bingung bila mendengar
istilah ROM, Firmware, dan Flashing? Dan merasa tertinggalkan apabila
ada teman yang sedang membicarakan hal tersebut? Pada artikel berikut
ini, Saya ingin berbagi pengetahuan dasar dari
pengertian ROM, Firmware dan Flashing yang sering Anda temukan pada kegiatan meng-“oprek”
gadget tersebut.
ROM
Pengertian ROM adalah kepanjangan dari
Read-Only Memory, dan secara teknis ROM mengacu pada media penyimpanan dari sebuah perangkat yang mana berisi
file dari
operating system (OS) yang tidak perlu diubah sama sekali selama pengoperasian normal perangkat tersebut.
Oleh karena itu dari
pengertian ROM tersebut, instruksi semacam itu tersimpan di
”read-only memory”, yang berfungsi lebih seperti
non-rewriteable
CD atau DVD, untuk memastikan tidak ada perubahan yang dilakukan pada
instruksi tersebut karena bisa membuat perangkat tidak berfungsi.
Konsep ini berbeda dengan
hardisk,
solid state drive atau
flash storage pada
PC yang memungkinkan akses penuh atas kegiatan
read/write data, bahkan pada area penyimpanan yang berisi
file OS.
Firmware
Read-only OS yang dibicarakan di atas juga bisa disebut
“Firmware,” yang mana bersifat tetap dan pengguna tidak memiliki akses
untuk memodifikasi data. Modifikasi dari Firmware sebenarnya masih
memungkinkan, hanya saja tidak semudah penggunaan normal.
Hardware atau
software khusus dibutuhkan untuk melakukan hal tersebut.
Kedua istilah “Operating System” dan “Firmware” pada dasarnya mengacu
pada hal yang sama dan dapat digunakan bergantian bila diterapkan pada
perangkat tertentu.
Handheld
Handheld computer adalah komputer yang cukup kecil
sehingga dapat digenggam. Komputer genggam ini dapat bekerja dengan
fungsi yang hampir sama dengan komputer biasa. Meskipun sangat mudah
untuk dibawa, komputer genggam tidak dapat menggantikan komputer biasa
(PC) karena hanya memiliki keyboard dan layar yang kecil. Beberapa
produsen mencoba untuk memecahkan masalah keyboard yang terlalu kecil.
Keyboard tersebut diganti dengan
electronic pen. Bagaimanapun,
electronic pen ini masih bergantung pada teknologi pengenalan tulisan tangan yang masih dalam tahap pengembangan.
Kelebihan dari komputer genggam ini adalah pengguna dapat menyimpan
serta mengatur data dengan lebih efisien dan akurat. Biasanya komputer
genggam dilengkapi dengan teknologi Bluetooth. Bluetooth memang tepat
untuk mencetak secara nirkabel, menghubungkan antara komputer genggam
dengan
mobile printer. Tidak hanya dengan printer tetapi komputer genggam juga dapat dihubungkan dengan alat-alat lain melalui koneksi Bluetooth.
Komputer genggam dapat meningkatkan produktivitas pengguna dan
memudahkan mereka untuk bekerja lebih efisien. Komputer genggam yang
paling banyak digunakan adalah komputer yang khusus dirancang untuk
menyediakan fungsi PIM (
Personal Information Manager), seperti kalender, agenda, dan buku alamat.
Flashing
Memori ROM yang digunakan pada
smartphone atau
PC tablet umumnya sama seperti memori flash yang ada pada
SD card atau
USB flashdisk. Hanya saja ROM lebih dioptimalkan dalam hal kecepatan dan performa untuk menjalankan sebuah OS.
Seperti dijelaskan di atas, ROM membutuhkan prosedur khusus untuk
melakukan modifikasi. Prosedur memodifikasi atau mengganti isi data dari
memori
flash seperti ini dikenal sebagai Flashing. Flashing
pada dasarnya sama dengan menginstal atau memodifikasi Firmware yang
tersimpan di
protected flash memory dari sebuah perangkat.
ROM as the Operating System
Ketika berbicara mengenai
smartphone dan
tablet, istilah ROM merujuk ke
firmware yang disimpan dalam memori internal
gadget,
memory internal yang dimaksud ini berbeda dengan
memory internal
di mana umumnya aplikasi atau data tersimpan. Apabila Anda masih
bingung beda kapasitas ROM dan Internal memori pada perangkat Anda, Anda
bisa mengambil contoh informasi yang terdapat pada aplikasi
Titanium Backup.
Di tampilan utama aplikasi Android ini Anda bisa melihat informasi
kapasitas dari System ROM, Internal, dan SD card perangkat Anda.