Minggu, 03 Maret 2013

JUAL BERBAGAI REMOTE TV

okehh.. kalo kali ini ane mo nawarin remote-remote televisi..
barangkali aja ada yang lagi butuh.. hehehe
ane jual harga eceran dan grosir gan..

kalo harga eceran :
1. Remote Multi TV Umum                        Rp 25.000,00 + Batrai + Sarung Remote

2. Remote Multi TV + Parabola + LCD     Rp 30.000,00 + Batrai + Sarung Remote

3. Remote TV Umum                                 Rp 20.000,00 + Batrai + Sarung Remote
    (Sharp, Toshiba, Samsung, Polytron   
      Goldstar, LG, dll )
 
4. Remote Multi TV Khusus                       Rp. 25.000,00 + Batrai + Sarung Remote
   (LG, Polytron, Sanken, Konka, dll )
 
5. Remote Multi DVD                                Rp. 30.000,00 + Batrai + Sarung Remote
 
6. Remote AC Multi Umum                        Rp. 70.000,00 + Batrai + Braket

7. Remote AC Multi Khusus                       Rp. 60.000,00 + Batrai
    (Changhong, Panasonic,
     Denpoo, LG, Samsung, dll )
  
Kalo harga Partai/Grosir beda jauh lohh, tapi minimal pembelian 10 pcs.. hehehe :)
minat hub: 0896 0250 1993 or pin : 29520051 :D

TAS OENIK

AYOOOO !!!!!
Dipilih - dipilihh.. :)
 nahh.. kalo yg ini buat kotak pensil.. :D

  kalo yang nih bisa masuk buat penggaris 30cm lohh..

 kalo ini sih dompet kecil yang biasa ema2 pada make :D

 nahhh.. yang ini mantebb gan..
bisa buat naro asesoris2 :D




 kalo yang ini buat botol minum, cuma buat botol kecil2 aja sih :D
 
nih unik-unik loh gan.. hot product & new items gan.. hehehe
semuanya bisa di pretelin alias di buka. karena semuana terbuat dari resleting.. hehehehe..
kalo minat hub : 089602501993 or pin : 29520051

maap yah kalo kata2nya aneh2.. maklum ane newbie. heheheh :D

Selasa, 10 Januari 2012

PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI DARI TAHUN 1940

Perkembangan sistem operasi dipengaruhi oleh perkembangan hardware.  Sistem operasi mulai dikembangkan sejak ±40 tahun lalu, yaitu:

  1. Generasi ke-nol (1940).
    • Komponen utama tabung hampa udara;
    • Sistem komputer belum menggunakan sistem operasi;
    • Sistem operasi komputer dilakukan secara manual melalui plugboard, dan hanya bisa digunakan untuk menghitung (+,-, dan *).
  2. Generasi pertama (1950).
    • Komponen utama transistor;
    • Sistem operasi berfungsi terutama sebagai pengatur pergantian antar job agar waktu instalasi job berikutnya lebih efisien. Dalam masa ini muncul konsep batch system (semua job sejenis dikumpulkan jadi satu);
    • Input pemakai punch card.
  3. Generasi kedua (1960).
    • Komponen utama IC;
    • Berkembang konsep-konsep:
    • Multiprogramming, satu prosesor mengerjakan banyak program yang ada di memori utama;
    • Multiprosesing, satu job dikerjakan oleh banyak prosesor berguna untuk meningkatkan utilitas;
    • Spooling Simultaneous Peripheral Operation On Line, bertindak sebagai buffer (penyangga) saja, dan mampu menerima pesanan meskipun belum akan dikerjakan;
    • Device Indipendence, masing-masing komponen memiliki sifat yang saling berbeda (misal: tiap-tiap printer memiliki driver);
    • Time Sharing atau Multitasking, sistem bagi waktu yang diberikan oleh CPU terhadap berbagai job yang sedang dijalankan.
    • Real-time system, berguna sebagai kontrol bagi mesin-mesin.
  4. Generasi ketiga (1970)
    • Komponen utama VLSI (Very Large Scale Integrated Circuit);
    • Ditandai dengan berkembangnya konsep general purpose system, sehingga sistem operasi menjadi sangat kompleks, mahal dan sulit untuk dipelajari;
  5. Generasi keempat (pertengahan 1970-an hingga sekarang).
    • PC makin populer;
    • Ditandai dengan berkembangnya sistem operasi untuk jaringan komputer dengan tujuan: data sharing, hardware sharing, dan program sharing;
    • User interface semakin user friendly tanpa harus mengorbankan unjuk kerja.

EMBEDDED SYSTEM'S




images1.jpgMungkin banyak diantara para pembaca yang agak asing dengan istilah ini. Embedded Systems atau Sistem Tertanam merupakan suatu sistem komputer yang dirancang untuk tujuan khusus melakukan satu atau banyak tugas dalam komputasi yang real time. Sistem ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Sistem ini dirancang untuk melakukan tugas yang spesifik/tertentu, tidak untuk tugas-tugas secara umum.
- Sistem ini biasa didesain dalam satu perangkat yang terintegrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya.
- Software untuk sistem ini menggunakan Firmware, sebuah perangkat lunak untuk berkomunikasi langsung dengan perangkat keras.

Aplikasi sistem ini bisa kita temui di berbagai bidang antara lain:
1. Electronic Consumer / Elektronika sehari-hari.
    Pada bidang ini dapat kita ambil contoh misalnya Smart Phones, GPS, MP3 Player, dll.
2. Industrial Devices/Peralatan Industri.
    Dalam dunia industri, Embedded System memegang peranan penting untuk melakukan tugas-tugas proses produksi. Hal ini karena peralatan di industri begitu kompleks, misalnya : PLC, DCS dan smart sensor lainnya.
3. Computer Network /Jaringan Komputer.
   
Perangkat keras untuk jaringan komputer seperti Router, Switch, dan Access Point pun sudah memakai teknologi Embedded yang diharapkan mampu melayani lalu lintas data yang cepat.


Untuk mendesain dan mengembangkan “Embedded Systems“, kita perlu sebuah CPU atau chip yang berfungsi sebagai otak dari sistemnya. CPU ini bisa menggunakan mikroprosesor, mikrokontroler, atau gabungan antar keduanya. Berbagai vendor telah tersedia di pasaran seperti : Atmel, Microchip, NI, Intel dan masih banyak lainnya.
180px-soekris_net4801_board.jpg pic18f8720.jpg
D. Software / Perangkat Lunak
Embedded Systems, seperti yang telah disinggung pada karakteristiknya bahwa sistem ini menggunakan perangkat lunak Firmware yang bersifat Real Time (RTOS). Berbagai jenis RTOS juga telah dibuat oleh vendor dan pengembang perangkat lunak dari yang berbayar sampai yang gratis (Open Source), misalnya:
  • INTEGRITY
  • velOSity
  • u-velOSity
  • QNX
  • VxWorks
  • eCos
Untuk mempelajari dan mengembangkan Embedded Systems ini diperlukan dasar ilmu yang kuat yaitu: Elektronika, Instrumentasi, Algoritma & Pemrograman, dan kemampuan aritmatika.

PENGERTIAN ROM, FIRMWARE, HANDHELD, dan FLASHING


Lebih Tahu Tentang Pengertian ROM, Firmware, dan Flashing
Apakah Anda merasa blank atau bingung bila mendengar istilah ROM, Firmware, dan Flashing? Dan merasa tertinggalkan apabila ada teman yang sedang membicarakan hal tersebut? Pada artikel berikut ini, Saya ingin berbagi pengetahuan dasar dari pengertian ROM, Firmware dan Flashing yang sering Anda temukan pada kegiatan meng-“oprek” gadget tersebut.

ROM
Pengertian ROM adalah kepanjangan dari Read-Only Memory, dan secara teknis ROM mengacu pada media penyimpanan dari sebuah perangkat yang mana berisi file dari operating system (OS) yang tidak perlu diubah sama sekali selama pengoperasian normal perangkat tersebut.
Oleh karena itu dari pengertian ROM tersebut, instruksi semacam itu tersimpan di ”read-only memory”, yang berfungsi lebih seperti non-rewriteable CD atau DVD, untuk memastikan tidak ada perubahan yang dilakukan pada instruksi tersebut karena bisa membuat perangkat tidak berfungsi.
Konsep ini berbeda dengan hardisk, solid state drive atau flash storage pada PC yang memungkinkan akses penuh atas kegiatan read/write data, bahkan pada area penyimpanan yang berisi file OS.


Firmware
Read-only OS yang dibicarakan di atas juga bisa disebut “Firmware,” yang mana bersifat tetap dan pengguna tidak memiliki akses untuk memodifikasi data. Modifikasi dari Firmware sebenarnya masih memungkinkan, hanya saja tidak semudah penggunaan normal. Hardware atau software khusus dibutuhkan untuk melakukan hal tersebut.
Kedua istilah “Operating System” dan “Firmware” pada dasarnya mengacu pada hal yang sama dan dapat digunakan bergantian bila diterapkan pada perangkat tertentu.

Handheld
Handheld computer adalah komputer yang cukup kecil sehingga dapat digenggam. Komputer genggam ini dapat bekerja dengan fungsi yang hampir sama dengan komputer biasa. Meskipun sangat mudah untuk dibawa, komputer genggam tidak dapat menggantikan komputer biasa (PC) karena hanya memiliki keyboard dan layar yang kecil. Beberapa produsen mencoba untuk memecahkan masalah keyboard yang terlalu kecil. Keyboard tersebut diganti dengan electronic pen. Bagaimanapun, electronic pen ini masih bergantung pada teknologi pengenalan tulisan tangan yang masih dalam tahap pengembangan.

Kelebihan dari komputer genggam ini adalah pengguna dapat menyimpan serta mengatur data dengan lebih efisien dan akurat. Biasanya komputer genggam dilengkapi dengan teknologi Bluetooth. Bluetooth memang tepat untuk mencetak secara nirkabel, menghubungkan antara komputer genggam dengan mobile printer. Tidak hanya dengan printer tetapi komputer genggam juga dapat dihubungkan dengan alat-alat lain melalui koneksi Bluetooth.

Komputer genggam dapat meningkatkan produktivitas pengguna dan memudahkan mereka untuk bekerja lebih efisien. Komputer genggam yang paling banyak digunakan adalah komputer yang khusus dirancang untuk menyediakan fungsi PIM (Personal Information Manager), seperti kalender, agenda, dan buku alamat.

Flashing
Memori ROM yang digunakan pada smartphone atau PC tablet umumnya sama seperti memori flash yang ada pada SD card atau USB flashdisk. Hanya saja ROM lebih dioptimalkan dalam hal kecepatan dan performa untuk menjalankan sebuah OS.
Seperti dijelaskan di atas, ROM membutuhkan prosedur khusus untuk melakukan modifikasi. Prosedur memodifikasi atau mengganti isi data dari memori flash seperti ini dikenal sebagai Flashing. Flashing pada dasarnya sama dengan menginstal atau memodifikasi Firmware yang tersimpan di protected flash memory dari sebuah perangkat.

ROM as the Operating System
Ketika berbicara mengenai smartphone dan tablet, istilah ROM merujuk ke firmware yang disimpan dalam memori internal gadget, memory internal yang dimaksud ini berbeda dengan memory internal di mana umumnya aplikasi atau data tersimpan. Apabila Anda masih bingung beda kapasitas ROM dan Internal memori pada perangkat Anda, Anda bisa mengambil contoh informasi yang terdapat pada aplikasi Titanium Backup. Di tampilan utama aplikasi Android ini Anda bisa melihat informasi kapasitas dari System ROM, Internal, dan SD card perangkat Anda.