
- Sistem ini dirancang untuk melakukan tugas yang spesifik/tertentu, tidak untuk tugas-tugas secara umum.
- Sistem ini biasa didesain dalam satu perangkat yang terintegrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya.
- Software untuk sistem ini menggunakan Firmware, sebuah perangkat lunak untuk berkomunikasi langsung dengan perangkat keras.
Aplikasi sistem ini bisa kita temui di berbagai bidang antara lain:
1. Electronic Consumer / Elektronika sehari-hari.
Pada bidang ini dapat kita ambil contoh misalnya Smart Phones, GPS, MP3 Player, dll.
2. Industrial Devices/Peralatan Industri.
Dalam dunia industri, Embedded System memegang peranan penting untuk melakukan tugas-tugas proses produksi. Hal ini karena peralatan di industri begitu kompleks, misalnya : PLC, DCS dan smart sensor lainnya.
3. Computer Network /Jaringan Komputer.
Perangkat keras untuk jaringan komputer seperti Router, Switch, dan Access Point pun sudah memakai teknologi Embedded yang diharapkan mampu melayani lalu lintas data yang cepat.
Untuk mendesain dan mengembangkan “Embedded Systems“, kita perlu sebuah CPU atau chip yang berfungsi sebagai otak dari sistemnya. CPU ini bisa menggunakan mikroprosesor, mikrokontroler, atau gabungan antar keduanya. Berbagai vendor telah tersedia di pasaran seperti : Atmel, Microchip, NI, Intel dan masih banyak lainnya.


D. Software / Perangkat Lunak
Embedded Systems, seperti yang telah disinggung pada karakteristiknya bahwa sistem ini menggunakan perangkat lunak Firmware yang bersifat Real Time (RTOS). Berbagai jenis RTOS juga telah dibuat oleh vendor dan pengembang perangkat lunak dari yang berbayar sampai yang gratis (Open Source), misalnya:
- INTEGRITY
- velOSity
- u-velOSity
- QNX
- VxWorks
- eCos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KOMENTARLAH SEBELUM MENINGGALKAN LINK INI !!!